Sebelum kita menginjak kepada pengobatan epilepsi ini maka kita akan
sedikit mengenal akan pemeriksaan diagnostik yang akan membantu dalam
menegakkan diagnosa penyakit epilepsi ini. Jenis pemeriksaan tersebut
diantaranya yaitu :
·
EEG (electroencephalogram). Pemeriksaan EEG ini
adalah sebuah pemeriksaan gelombang otak untuk meneliti ketidaknormalan
gelombang. Pemeriksaan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan pada kejang demam
yang baru terjadi sekali tanpa adanya defisit (kelainan) neurologis. Tidak ada
penelitian yang menunjukkan bahwa EEG yang dilakukan saat kejang demam atau
segera setelahnya atau sebulan setelahnya dapat memprediksi akan timbulnya
kejang tanpa demam di masa yang akan datang. Walaupun dapat diperoleh gambaran
gelombang yang abnormal setelah kejang demam, gambaran tersebut tidak bersifat
prediktif terhadap risiko berulangnya kejang demam atau risiko epilepsi.
·
Neuroimaging. Yang termasuk dalam pemeriksaan
neuroimaging antara lain adalah CT-scan dan MRI kepala. Pemeriksaan ini tidak
dianjurkan pada kejang demam yang baru terjadi untuk pertama kalinya.
·
Magnetik resonance imaging (MRI)
·
CT Scan. CT Scan ini untuk mendeteksi lesi pada
otak, fokal abnormal, serebrovaskuler abnormal, gangguan degeneratif serebral.
·
Pemeriksaan laboratorium. Yang diperiksa dalam
pemeriksaan laboratorium ini adalah pemeriksaan darah rutin, kadar elektrolit,
kalsium, fosfor, magnesium, atau gula darah tidak rutin dilakukan pada kejang
demam pertama. Pemeriksaan laboratorium harus ditujukan untuk mencari sumber
demam, bukan sekedar sebagai pemeriksaan rutin
·
Pemeriksaan kimia darah : hipoglikemia, meningkatnya
BUN, kadar alkohol darah.
Gejala Epilepsi
- Kepala terasa pusing
- Pandangan mata mulai kabur, samar-samar atau berkunang-kunang
- Pendengaran mulai mengalami gangguan
- Mengeluarkan banyak keringat
- Mulut mengeluarkan busa atau buih
- Tak lama kemudian jatuh pingsan disertai dengan suara jeritan
- Kejang-kejang yang mengakibatkan urat saraf seluruh bagian tubuh mengalami penegangan atau rasa kaku
- Lidah yang menjulur keluar
- Gerakan tangan yang seakan-akan menggenggam sesuatu dengan begitu kencang dan erat
- Terkadang ada beberapa penderita yang menggigit lidah
- Kesulitan bernapas, sehingga wajah terlihat memerah atau membiru
Obat epilepsi Jelly Gamat Gold-G adalah sebuah produk herbal masa kini
yang terbuat dari ekstrak teripang, hewan laut yang memiliki kandungan dan
khasiat luar biasa dalam mengobati dan menyembuhkan penyakit secara alami.
Terdapat ribuan jenis species teripang yang hidup di lautan ini, namun teripang
yang digunakan dalam pembuatan obat herbal epilepsi Jelly Gamat Gold-G adalah
jenis species teripang Golden Stichopus Variegatus(teripang emas) yang
merupakan species terbaik dari ribuan jenis species teripang yang hidup di
dunia bawah laut ini. Teripang species Golden Stichopus Variegatus juga
satu-satunya species teripang yang memiliki kandungan Gamapeptide(tidak
ditemukan pada species lain). Gamapeptide sendiri memiliki manfaat untuk :
- Mencegah inflamasi.
- Mengurangi rasa sakit.
- 3x mempercepat penyembuhan luka.
- Mengaktifkan pertumbuhan dan mengaktifkan sel-sel.
- Membuat kulit lebih muda dan meningkatkan kecantikan.
- Menstabilkan emosi.
- Serta memelihara sirkulasi darah agar tetap lancar.
Untuk yang Ingin melakukan Pemesanan Bisa Menghubungi via sms/tlp dengan format Gamat : Berapa Botol : Nama : Alamat Lengkap : No HP kirim ke 081222991999 / 085322489000
Anda sedang membaca artikel obat epilepsi semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar